Android Reverse Tethering? Coba ah…


Saya adalah pengguna smartphone Android sudah hampir dua tahun. Selama ini saya langganan paket internet 25 ribu dari sebuah operator seluler untuk “menghidupi” smartphone, dengan paket ini saya mendapat jatah 600MB dalam jangka waktu satu bulan. Perkiraan saya kuota segitu cukup untuk sebulan, pemakaian internet saya paling cuma buat browsing sedikit dan sisanya sosial media, tidak dipakai buat download file berukuran besar. Tapi ternyata belakangan ini kuota segitu tidak cukup, sebelum sebulan kuota sudah mencapai 0 MB, habis, dan harus registrasi ulang paket sebelum pulsa reguler saya kesedot. Penyebabnya sih karena aplikasi di smartphone saya makin banyak dan hampir semua aplikasi-aplikasi tersebut sering minta update versi terbaru. Dan saya pasti mengupdatenya, karena punya obsesi bahwa semua aplikasi saya harus up-to-date, hehe. Sering update aplikasi maka alokasi kuota saya tersedot kesitu, yang akhirnya menimbulkan keinginan untuk upgrade paket agar mendapat kuota lebih banyak. Tapi sepengalaman saya dulu, paket diatasnya yaitu 50 ribu untuk 1,2GB perbulan terlalu berlebihan, sampai saya bingung mau menghabiskannya biar tidak mubazir. Hmmm….

Bagaimana kalau smartphone saya nebeng internet kantor? Terlintas pikiran tersebut karena hampir setengah waktu saya dihabiskan di kantor. Kebetulan ada wifi di kantor, saya coba konek kesitu. Tapi sinyal diruangan saya cukup lemah, sehingga koneksi putus nyambung tidak stabil akhirnya saya cari cara lain. Saya pernah dengar istilah Reverse Tethering, sederhananya adalah kebalikan dari Tethering biasa. Kalo Tethering biasa, Laptop/PC memakai koneksi internet dari Smartphone, cara ini cukup mudah, bisa dengan kabel USB atau wifi, dan hampir semua smartphone mendukung mode ini dengan satu-dua klik saja. Nah kalau Reverse Tethering itu kebalikannya, smartphone memakai koneksi internet dari Laptop/PC. Cara ini tidak semudah yang pertama, dibutuhkan sedikit utak-atik.

Setelah googling saya menemukan artikel di xda developers, judulnya [GUIDE] USB Reverse Tethering – New method – All PC operating systems. Saya baca panduannya, agak rumit juga, cara ini tidak membutuhkan instalasi software tambahan di komputer dan bisa dipakai untuk semua Sistem Operasi (Windows, Mac OS X, dan Linux) tapi membutuhkan sedikit pengetahuan tentang Linux, karena kita harus mengetikkan command-command tertentu pada Terminal Android, semacam ifconfig iptables netcfg. Cara ini tidak dianjurkan untuk orang awam, semacam saya, hehe. Ohya, cara ini juga membutuhkan perangkat android kita sudah di-Root, dan saya rasa banyak dari kita yang belum/tidak mau melakukan Root, disamping takut bakal kejadian aneh-aneh dengan android kita atau juga tidak mau garansi hilang gara-gara dilakukan Root. Saya baca lagi di komen-komen artikel tersebut ada yang membeikan link cara Reverse Tethering yang lebih mudah, berikut artikelnya, masih di xda developer juga, [Tool][Windows Only][Root] Android Reverse Tethering 3.14.

Saya buka artikelnya dan baca panduannya. Di panduan yang ini cuma bisa untuk Sistem Operasi Windows saja dan membutuhkan instalasi software tambahan di Laptop/PC. Di situ ada tulisan dengan font gede yang cukup menyolok, “This work only for rooted users !!!”, wah hampir sama saja dengan yang tadi, untungnya saya sudah melakukan Root di Android, jadi buat saya tidak masalah. Setelah download file-file yang dibutuhkan, mulailah saya ikuti langkah-langkah yang ada di situ. Bagi saya cukup mudah, karena instruksinya jelas dan disertai screenshot juga. Rasa was-was pasti ada kalau kita mau sebagai orang awam mau mengutak-atik android, tapi disitulah tantangannya, kalau berhasil jadi sebuah kebanggaan pastinya.

Petunjuk sudah saya lakukan semua dan android saya minta di-Restart. Booting lancar, muncul home screen Android. Lalu saya jalankan software di Windows, device android saya sudah bisa terdeteksi software tersebut, setelah klik tombol Connect muncul pesan-pesan yang tidak familiar di layar software, hmmm apa ini, tidak paham, haha. Oke progress selesai, saya lihat di Android terinstall beberapa aplikasi, dan muncul sebuah notifikasi di status barnya. Saya buka Browser Android dan mencoba mencari sesuatu dengan Google, dan voila! berhasil saudara-saudara, hehe, fiuuuhh.

Akhirnya setelah pakai metode ini kuota saya jadi awet karena selama di kantor saya tidak pernah menyalakan mobile datanya. Mau download apa saja juga santai karena memakai internet kantor, hehe. Saya tularkan juga cara ini ke temen sekantor yang memakai GTab 2 dan berhasil juga, ohya saya pemakai Xperia Z kalau pengen tahu. Silahkan untuk yang berminat mencoba cara di atas, tapi kalau ada kendala mungkin saya tidak bisa bantu, masih awam soalnya. Yang pasti saya dan teman saya sudah mencobanya dan berhasil. Selamat mencoba 🙂

2 thoughts on “Android Reverse Tethering? Coba ah…

  1. febrian berkata:

    mas bro…
    udah coba tutornya, tapi kenapa :
    1. untuk browser bawaan (dan browser2 lainnya) ga bisa buka alamat web ya..(facebook dan sebagainya).
    2. untuk beberapa aplikasi (skype dsb) juga ga bisa juga
    3. internet di kantor kan pakenya proxy tuh.. ada yang mesti di set2 lagi ga di andronya

  2. Santo berkata:

    wah baru tau nih triknya, emang sih selama ini kuota internet hp sering abis haha makasih ya. kayaknya harus belajar ekstra buat nyobanya

Tinggalkan komentar